APA ITU AGILE MODEL?
Apa itu Agile Model?
Agile merupakan model
pengembangan jangka pendek yang memerlukan adaptasi cepat dan pengembangan
terhadap perubahan dalam bentuk apapun.Ada beberapa hal yang perlu diperhatikan
dalam agile
Interaksi antar personal lebih
penting daripada proses dan alat. Software yang berfungsi lebih penting
daripada dokumentasi yang lengkap Kolaborasi dengan klien lebih penting
daripada negoisasi kontrak. Sikap tanggap lebih penting daripada mengikuti
rencana/plan.
Jenis-jenis
Agile
1.Extreme
Programmning (XP)
2.Adaptive
Software Development (ASD)
3.Dynamic
Systems Development Method (DSDM)
4.Scrum
Methodology.
5.Crystal.
6.Feature
Driven Development (FDD)
7.Agile
Modeling (AM)
8.Rational
Unified Process.
Tujuan Agile:
1.
High-value
& working App system, dapat menghasilkan perangkat lunak yang mempunyai
nilai jual yang tinggi, biaya pembuatan bisa di tekan dan perangkat lunak bisa
berjalan dengan baik.
2.
Iterative,
incremental, evolutionary, agile adalah metode pengembangan perangkat lunak
yang iteratif, selalu mengalami perubahan, dan evolusioner.
3.
Cost
control & value-driven development, mengembangkan perangkat lunak yang
sesuai dengan kebutuhan pengguna dan tim bisa dengan cepat merespon kebutuhan
yang diinginkan pengguna sehingga waktu dan biaya pembuatan perangkat lunak
bisa dikontrol.
4.
High-quality
production, Kualitas dari perangkat lunak yang dibuat tetap terjaga,meskipun
waktu dan biaya lebih sedikit.
5.
Flexible
& risk management, Pertemuan dengan klien untuk melakukan tes perangkat
lunak dapat sering dilakukan sehingga fungsionalitas perangkat lunak mudah
diubah dan akhirnya kegagalan perangkat lunakpun bisa diminimalisir.
6.
Collaboration,
Tim pengembang diharuskan sering bertemu untuk membahas perkembangan proyek dan
feedback dari klien untuk ditambahkan dalam perangkat lunak, sehingga tim bisa
berkolaborasi dengan maksimal.
7.
Self-organizing,
self-managing teams, Dengan agile, pengembang dapat memanajemen dirinya sendiri,
sedangkan manajer tim hanya bertugas mengkolaborasikan pengembang perangkat
lunak dengan klien. Sehingga terciptalah tim yang solid.
Kelebihan dari
agile :
·
Dapat
melakukan review pelanggan mengenai software yang dibuat lebih awal.
·
Pembangunan
system dibuat lebih cepat.
·
Perubahan
dengan cepat ditangani
·
Jika
pada saat pembangunan system terjadi kegagalan kerugian dari segi materi
relatif kecil.
Kekurangan dari
agile:
·
Pengembang
harus selalu siap dengan perubahan karena perubahan akan selalu diterima.
·
Agile
tidak akan berjalan dengan baik jika komitmen tim kurang.
·
Tidak
cocok dalam skala tim yang besar (>20 orang).
Dengan mengesampingkan kelebihan
dan kekurangan agile , dapat dikatakan bahwa agile memiliki sifat yang adaptif
terhadap suatu perubahan dan interaktif sehingga cocok diterapkan sebagai
metode pengembangan software.
Daftar Pustaka:
Rizky,
D. (2019, January Sunday). Apa itu Agile Development ?


Komentar
Posting Komentar